nurmantika.com
Tuesday, October 18, 2005
  antara suka, sayang & cinta
*Saat kau MENYUKAI seseorang,kau ingin memilikinya untuk keegoisanmu sendiri.
*Saat kau MENYAYANGI seseorang, kau ingin sekali membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri.
*Saat kau MENCINTAI seseorang, kau akan melakukan apapun untuk kebahagiaannya walaupun kau harus mengorbankan jiwamu.

*Saat kau MENYUKAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku menciummu?"
*Saat kau MENYAYANGI seseorang dan berada di
sisinya maka kau akan bertanya,"Bolehkah aku memelukmu?"
*Saat kau MENCINTAI seseorang dan berada di sisinya maka kau akan menggenggam erat tangannya...

*SUKA adalah saat ia menangis, kau akan berkata "Sudahlah, jangan menangis."
*SAYANG adalah saat ia menangis dan kau akan menangis bersamanya.
*CINTA adalah saat ia menangis dan kau akan membiarkannya menangis dipundakmu sambil berkata, "Mari kita selesaikan masalah ini bersama-sama."

*SUKA adalah saat kau melihatnya kau akan berkata, "Ia sangat cantik dan menawan."
*SAYANG adalah saat kau melihatnya kau akan
melihatnya dari hatimu dan bukan matamu.
*CINTA adalah saat kau melihatnya kau akan
berkata, "Buatku dia adalah anugerah terindah yang pernah Tuhan berikan padaku.."

*Pada saat orang yang kau SUKA
menyakitimu, maka kau akan marah dan tak mau lagi bicara padanya.
*Pada saat orang yang kau SAYANG
menyakitimu, engkau akan menangis untuknya.
*Pada saat orang yang kau CINTAI menyakitimu,
kau akan berkata,"Tak apa dia hanya tak tahu apa yang dia lakukan."

*Pada saat kau SUKA padanya, kau akan
MEMAKSANYA untuk menyukaimu.
*Pada saat kau SAYANG padanya, kau akan MEMBIARKANNYA MEMILIH.
*Pada saat kau CINTA padanya, kau akan selalu MENANTINYA dengan setia dan tulus...

*SUKA adalah kau akan menemaninya bila itu
menguntungkan.
*SAYANG adalah kau akan menemaninya di saat dia membutuhkan.
*CINTA adalah kau akan menemaninya di saat bagaimanapun keadaannya.

*SUKA adalah hal yang menuntut.

*SAYANG adalah hal memberi dan menerima.
*CINTA adalah hal yang memberi dengan rela

 
Monday, October 17, 2005
  Finding soulmate???
8 Pertanda jika si dia adalah Jodohmu...

Dua manusia yang merasa saling berjodoh pasti memiliki ikatan emosional, spiritual dan fisik antara keduanya. Hanya dengan menatap mata atau mendengar suaranya, kita akan merasakan gelombang elektromagnetik sehingga seolah-olah ingin terus bersamanya. Benarkah seperti itu???
Lalu, apakah ada pertanda lainnya agar seseorang dapat merasakan bahwa si dia adalah jodoh(soulmate) kita atau bukan?

Rahasia sepasang kekasih agar dapat memiliki usia hubungan yang panjang adalah dengan adanya saling kerjasama. Kamu dan dia selalu dapat saling membantu, dalam urusan yang sepele atau menghadapi masalah besar. Paling penting adalah kamu berdua selalu dapat melalui segala aspek kehidupan secara bersama-sama. Dan semuanya terasa amat menyenangkan meskipun tanpa harus melibatkan orang lain. Apakah kamu sudah merasakan perkara tersebut?

Salah satu kriteria yang menentukan sesuai atau tidaknya dia sebagai jodoh kamu atau bukan adalah kemampuannya bersikap bersahaja didepan kamu. Seseorang pasti ingin selalu tampak perfect dihadapan pasangannya. Coba sekarang perhatikan, apakah gerak-geriknya, caranya berpakaian, gaya rambutnya, caranya berbicara serta tertawanya menunjukan apa adanya? Apakah setiap ucapannya selalu tampak spontan dan tidak dibuat-buat?

Adanya derita batiniah membuat hati kamu berdua dapat selalu saling tahu. Dan bila kamu atau si dia dapat saling membaca fikiran dan menduga reaksi serta perasaannya satu sama lain pada situasi tertentu. Selamat! sebenarnya dialah orang yang kamu cari...

Bersamanya dapat membuat perasaan kamu menjadi tenang, tentram dan tanpa perasaan tertekan. Berjam-jam bersamanya, setiap waktu dan setiap hari tanpa membuat kamu merasa bosan... Inilah pertanda bahwa kamu berdua kelak akan saling terikat.

Dia selalu ada untuk kamu dalam situasi apapun. Dan dia selalu dapat memahami situasi dalam hati kamu baik dalam suka dan duka. Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang-surut, suka-duka saat bersama. Sekarang, ingat-ingat kembali. Apakah dia orang pertama yang datang memberi bantuan tatkala kamu dirundung musibah? Dia selalu faham saat emosi kamu terganggu? Dia tahu keadaan waktu anda sakit? Jika ya, tak salah lagi. Dialah orangnya...

Dia tak terlalu peduli dengan masa lalu keluarga kamu, dia tak peduli dengan masa lalu kamu saat bersama kekasih terdahulu. Dia juga tak malu-malu menceritakan masa lalunya... Nah, kalau begitu ini bisa berarti dia sudah siap menerima kamu seadanya..

Setiap orang pasti memiliki kekurangan, dan kamu tak malu-malu perlihatkannya pada doi. Bahkan pada saat kamu tampil 'buruk' didepannya sekalipun, misalnya saat kamu bangun tidur atau saat kamu sakit dan tak mandi selama dua hari. Ataupun menceritakan sejujurnya kepada kamu tentang kelemahan dan kekurangannya...

Bila merasa rahasia kamu bisa lebih selamat ditangannya dari pada ditangan sahabat-sahabat kamu yang lain. Atau kamu merasa sudah tak dapat lagi menyimpan rahsia apapun darinya, maka berbahagialah! Karena ini berarti pasangan sejati telah kamu ketemu!!!!!

Apakah ke
delapan pertanda di atas telah kamu lalui? Ask yourself.............
 
  The Fishes
Pisceans possess a gentle, patient, malleable nature. They have many generous qualities and are friendly, good natured, kind and compassionate, sensitive to the feelings of those around them, and respond with the utmost sympathy and tact to any suffering they encounter. They are deservedly popular with all kinds of people, partly because their easygoing, affectionate, submissive natures offer no threat or challenge to stronger and more exuberant characters. They accept the people around them and the circumstances in which they find themselves rather than trying to adapt them to suit themselves, and they patiently wait for problems to sort themselves out rather than take the initiative in solving them. They are more readily concerned with the problems of others than with their own.

Their natures tend to be too otherworldly for the practical purposes of living in this world as it is. They sometimes exist emotionally rather than rationally, instinctively more than intellectually (depending on how they are aspected). They long to be recognized as greatly creative. They also dislike disciple and confinement. The nine-to-five life is not for them. Any rebellion they make against convention is personal, however, as they often times do not have the energy or motivation to battle against the Establishment.

Pisceans tend to withdraw into a dream world where their qualities can bring mental satisfaction and sometimes, fame and financial reward for they are extremely gifted artistically. They are also versatile and intuitive, have quick understanding, observe and listen well, and are receptive to new ideas and atmospheres. All these factors can combine to produce remarkable creativity in literature, music and art. They may count among their gifts mediumistic qualities which can give them a feeling that their best work comes from outside themselves, "Whispered beyond the misted curtains, screening this world from that." Even when they cannot express themselves creatively they have a greater than average instinct for, and love of, beauty in art and nature, a catlike appreciation of luxury and pleasure, and a yearning for new sensations and travel to remote, exotic places.


 
Sunday, October 16, 2005
  VANESSA CARLTON - A Thousand Miles
Making my way downtown, walking fast, races passed , and I'm home bound
Staring blankly ahead, just making my way, making my way, through the crowd
And I need you, and I miss you, and now I wonder...

If I could fall, into the sky, do you think time, would pass me by
'Cause you know I'd walk, a thousand miles
If I could, just see you, tonight
It's always times like these, when I think of you, and I wonder
If you ever, think of me, 'Cause everything's so wrong, and I don't belong
Living in your, precious memories
'Cause I need you, and I miss you, and now I wonder....
If I could fall, into the sky, do you think time, would pass me by
'Cause you know I'd walk, a thousand miles
If I could, just see you, tonight
And I, I don't want to let you know
I, I drown in your memory
I, I don't want to let this go
I, I don't....

Making my way downtown, walking fast, faces passed and I'm home bound
Staring blankly ahead, just making my way, making my way, through the crowd
And I still need you, and I still miss you, and now I wonder....
If I could fall, into the sky, do you think time, would pass us by
'Cause you know I'd walk, a thousand miles
If I could, just see you...
If I could fall, into the sky
Do you think time, would pass me by
'Cause you know I'd walk, a thousand miles
If I could Just see you
If I could Just hold you, tonight
 
 

 
  CLUBEIGHTIES - Dari Hati
CLUBEIGHTIES - Dari Hati

andai engkau tahu
bila menjadi aku
sejuta rasa dihati
lama tlah kupendam
tapi akan kucoba mengatakan

reff:
ku ingin kau menjadi milikku
entah bagaimana caranya
lihatlah mataku untuk memintamu
ku ingin jalani bersamamu
coba dengan sepenuh hati
ku ingin jujur apa adanya
dari hati

kini engkau tahu
aku menginginkanmu
tapi takkan kupaksakan
dan kupastikan
kau belahan hati bila milikku
reff

menarilah bersamaku dengan bintang-bintang
sambutlah diriku untuk memelukmu
 
  Surga Pengen, Beramal Ogah

Pengen masuk surga, tapi ogah beramal. Hmm.. ini sih bukan hanya lucu, tapi juga aneh bin ajaib. Emangnya surga gratis? Nggak lah. Kita-kita aja masih was-was, khawatir amalan baik selama ini nggak keterima karena mungkin nggak ikhlas. Lebih sedih lagi seharusnya jika kita berharap surga tapi nggak pernah (atau sedikit) beramal baik.

Sobat muda muslim, banyak di antara kita yang kepengen masuk surga, tapi diminta untuk shalat aja susahnya setengah mati. Banyak juga di antara kita yang pengen dapetin surgaNya, tapi diminta untuk taat dan patuh sama ajarannya aja ogah. Itu sih sama artinya ngarepin dapet uang pensiun tapi tanpa kerja selagi usia produktif. Lucu dan aneh banget kan?

Pengen masuk surga tapi tanpa beriman dan tanpa beramal shaleh, kira-kira mungkin nggak? Mimpi kali ye!

Ini sedikit renungan aja buat kita semua. Semoga kita mulai berbenah dalam hidup ini. Mumpung masih muda. Selagi mudah untuk melakukan berbagai amal kebaikan, jangan sia-siakan waktu kita. Kita bisa berbuat lebih banyak. Karena kita nggak pernah tahu kapan kita dijemput oleh Malaikat Ijrail untuk menghadap Allah SWT dan mempertanggung-jawabkan perbuatan kita selama di dunia. Mumpung masih ada waktu, sebisa mungkin kita mengumpulkan banyak amal baik untuk bekal di akhirat kelak.

Rasulullah SAW telah bersabda : "Bersegeralah menunaikan amal-amal kebajikan. Karena, saatnya nanti akan datang banyak fitnah, bagaikan penggalan malam yang gelap gulita. Betapa bakal terjadi seseorang yang di pagi hari dalam keadaan beriman, di sore harinya ia menjadi kafir. Dan seseorang yang di waktu sore masih beriman, keesokan harinya menjadi kafir. Ia menjual agamanya dengan komoditas dunia." (HR. Bukhari dan Muslim).

Semoga kita semua dimudahkan oleh Allah Ta'ala untuk melakukan amalan yang baik sesuai ajaran Islam. Ditanamkan dalam hati kita untuk gampang menerima kebenaran dan mengamalkannya. Semoga.

 
  what are we looking for?

Manusia adalah makhluk yang tidak dapat hidup sendiri. Kalaupun ia mampu hidup dalam kesendirian secara fisik namun secara rohani ia tetap merasakan suatu kehampaan.

Setiap orang ingin mempunyai pasangan dalam setiap keadaan, baik itu senang ataupun susah. Ada sebagian orang yang mencari dan mendapatkan pasangan yang diinginkannya, namun banyak juga orang yang tidak memperoleh sesuai dengan yang didambakannya selama ini. Dilain pihak tanpa diduga dan tidak dicari beberapa orang memperoleh pasangannya. Terkadang aneh ya..? tapi inilah kehidupan.

Setelah memiliki pasangan tidak berhenti disitu saja. Sebagai manusia yang juga memiliki sifat pasti yaitu perubahan, maka perasaan terhadap pasangan ada yang tambah, kurang bahkan hilang sama sekali. Perjalanan hidup yang memberikan pengalaman dan waktu yang memberikan perubahan itulah yang membuat keadaan yang
berbeda. Sebenarnya apa sih yang kita cari sebagai manusia terutama yang hidup di zaman modern ini. Banyak yang mencoba mendefinisikan, tetapi saya lebih setuju bahwa
kebahagiaan adalah tujuan utama manusia.

Mati - matian bekerja banting tulang untuk uang dan memenuhi kebutuhan hidup agar apa? BAHAGIA. Ada orang yang cukub berbahagia hanya dengan 500 rupiah, namun ada pula dengan 500 juta rupiah. Hal ini tergantung pada menyikapi kehidupan. Begitu pula dengan cinta pada pasangan, ada yang bahagia dengan pasangan yang berwajah cantik/cakep. Tak jarang pula mereka bahagia dengan pasangannya yang kaya dan lain-lainnya. Itu sah - sah saja sebagai manusia yang memiliki keinginan dan standar yang berbeda. Bukan menyalahkan dan bukan pula membenarkan.

Tapi selama anda bahagia dengan siapapun yang ada disamping anda, maka dia juga berhak untuk dibahagiakan (oleh anda sebagai pasangannya) dan itu sudah CUKUP.

" Aku tidak pernah merasa menemukan apa yang kucari sampai kutemukan sebuah kebahagiaan "

 
  Sedekah vs Shopping

Uang Rp 20.000-an kelihatan begitu besar bila dibawa ke kotak amal masjid, tapi begitu kecil bila kita bawa ke supermarket.

Jujur saja, kalimat ini begitu kena banget (khususnya kepada saya sendiri). Gimana nggak, kadang seringnya di antara kita ngisi kotak amal di masjid dengan uang recehan. Makanya, kalo pas kotak amal diedarin ke jamaah yang duduk berderet rapi di shaf-nya masing-masing suka terdengar bunyi nyaring tanda uang recehan jatuh menimpa benda keras (apalagi kalo kotaknya terbuat dari kaleng, lebih keras bunyi gemerincingnya).

Mungkin uang itu pecahan seratus, lima ratus, atau seribu rupiah yang logam. Tapi bukan berarti nggak boleh beramal dengan jumlah seperti itu. Jika ikhlas, insya Allah dapet pahala juga dong. Begitu pun sebaliknya, meski yang dimasukkin pecahan lima puluh ribu tapi nggak ikhlas kan sayang juga ya? Mendingan ngasih lima puluh ribu dan ikhlas kan? Hehehe.. itu sih, bagus banget atuh ya.

Terlepas dari nilai "ikhlas", kita coba renungkan aja dikit ya, betapa kita masih merasa "pelit" untuk bersedekah. Padahal itu buat kita juga amalannya di sisi Allah. Tapi, kita harus merasa "royal" kalo jajan or belanja di mal. Bawa uang 50 ribu rupiah aja serasa masih kurang. Iya nggak? Kalo saya pernah ngerasa demikian. Astaghfirullah…

Semoga kita, bisa seperti Abdurrahman bin 'Auf dan sahabat Rasul lainnya yang seperti nggak sayang sama harta. Mereka sedekahkan hartanya untuk urusan di jalan Allah dengan sangat banyak (menurut kita).

***
 
welcome to my page, I hope you'll interested with my article, my opinion or everything that i have been written here. Don't forget to give your opinion below. Last, thanx for your come in.

My Photo
Name:
Location: Ponorogo, East Java, Indonesia

Seperti PISCES pada umumnya.... imaginative & sensitive, compassionate & kind, selfless & unwordly, intuitive & sympathetic

Archives
October 2005 / November 2005 / December 2005 / August 2009 /


Powered by Blogger

Subscribe to
Posts [Atom]